Skip to main content

Sukasari Menjadi Tujuan Wisata Di Purwakarta

Konsep pembangunan berdasarkan karakter wilayah telah menjadi ciri khas pola pembangunan di Kabupaten Purwakarta. Setelah sukses membuka jalur lingkar barat dengan membangun infrastruktur jalan dari Cikaobandung, Jatiluhur, melintasi Sukasari menuju Gunung Karung di Kecamatan Manis, kini Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, tengah bersiap menjadikan Sukasari sebagai Zona Khusus Wisata.
Danau Jatiluhur akan dijadikan sebagai ikon oleh pemerintah kabupaten sebagai wisata air melalui skema pembangunan "Wisata Kampung Air Mbah Jawer”. Nama ini diambil dari cerita rakyat masyarakat setempat yang meyakini danau buatan terbesar di Indonesia itu dihuni oleh "karuhun" bernama Mbah Jawer.
“Kita tetapkan wilayah tersebut menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata. Perbupnya sudah siap,” kata Dedi Mulyadi saat ditemui hari ini, Sabtu (11/2) di rumah dinasnya di Jalan Gandanegara No 25.
“Kita serahkan nanti pengelolaannya kepada masyarakat setempat. Mereka lebih merasa memiliki tempat wisata tersebut, pasti akan jauh lebih telaten dalam melakukan perawatan,” katanya menambahkan.
Kampung Air tersebut nantinya terdiri atas 40 rumah yang terapung di atas Danau Jatiluhur. Di dalamnya berisi wisata kuliner khas tradisional maupun kontemporer yang dipadukan dengan pemandangan alam Sukasari dan Jatiluhur. Wisata perahu pun dapat dinikmati oleh para wisatawan untuk mengelilingi danau yang diarsiteki oleh Ir H Djuanda dari Tasikmalaya tersebut.
“Wilayah Sukasari itu punya bambu yang khas, jadi rumah terapung itu nanti dibuat dari bambu, kita siapkan teknologinya agar bambunya tahan lama, banyak yang bisa dilakukan, dari mulai wisata kuliner sampai mengelilingi danau dengan menggunakan perahu,” ujarnya.
Soal pembiayaan, ia mengaku salah satu bank milik pemerintah telah mempersiapkan pengembangan kawasan tersebut. Ia berharap masyarakat setempat dapat berpartisipasi aktif dalam program yang ia yakini dapat mensejahterakan masyarakat tersebut.
“Kalau soal kesiapan, kita siap kok, sudah ada satu bank pemerintah yang siap membiayai, kita dorong partisipasi masyarakatnya,” pungkasnya.
Adapun desa di Kecamatan Sukasari yang menjadi sasaran program ini adalah Desa Kutamanah, Desa Kertamanah dan Desa Parang Gombong. Seluruh desa ini telah memiliki izin lokasi yang diperuntukan untuk pengembangan pariwisata.

Comments

Popular posts from this blog

Wisata baru Kec Sukasari (curug cimata indung)

Assalamualaikum wr wb.  Yahh baru2 ini komunitas pecinta alam sukasari (komp@s) gencar mencari tempat wisata yg ada di kec Sukasari Kab Purwakarta.  Dan tlah d tmukannya Curug baru selain curug tilu, curug mahrom, dan curug tonjong. Kini ada curug cimata indung. Yg brada di blantara hutan di desa Sukasari. Yg tpatnya brada di kp Ci saat. Curug ini sangat asri karena blom bnyak orang yg mngetahui curug ini.  Kalo masih penasaran dengn keberadaan Sukasari. Yukk folow blog ini. Untk mnambah wisata di INDONESIA. 

EKSPEDISI CURUG CIBODAS

Destinasi alam Sukasari yang menyimpan berbagai keunikan dan keindahan alam, ternyata masih terdapa banyak curug. Dimana curug kali ini terdapat di Kampung Cibodas, Desa Parungbanteng, Kec Sukasari. Yaa namanyapun Curug Cibodas. Curug ini terletak di perbatasan antara Kab Purwakarta dan Kab Cianjur. Curug ini sangat cocok buat memanjakn mata. Walau akses jalan belum sampai ke tempat ini namun untuk para petualang ini bisa di tempuh.